Senin, 21 Mei 2012

Perhitungan prssure Drop dan Ketinggian h Dengan Simulasi

Depok, 22 Depok 2012

http://mhs.blog.ui.ac.id/aisha.anastasia11/wp-content/blogs.dir/14219/files/2012/05/Screen-shot-2012-05-21-at-10.42.29-AM.png

Setelah dilakukan analitis secara teoritis yang ditulis pada blog sebelumnya yang berjudul " Perhitungan Pressure Drop dan Ketinggian h Pada Aliran", kemudian dilakukan koreksi menggunakan simulasi CFD. Simulasi CFD dilakukan menggunakan CFDSOF.

Penyelesaian dengan menggunakan CFDSOF menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :

Langkah Pre-Processing
1. Atur Domain



2. Atur Model



3. Atur Cell



4. Atur Kondisi Sempadan



5. Masukan nilai KF

in – kf – dn -  vs (masukan densitas 8900/9.81dan viskositas 0.1)



6. Masukan ‘Bagi Grid’

BG – 1 (aksial) serta 2 (radial). Masukan faktor pemberat  masing-masing 3)



7. Langkah Processing

Lakukan Iterasi sampai hasil konvergen



8. Langkah Post-Processor

Vektor kecepatan



Kontur Tekanan



Profil tekanan



Distribusi tekanan pada cell 2 dan 49 yang dapat menunjukkan perbedaan tekanan pada pipa panjang 0.5 m dapat dilihat dari ‘lihat alfa’
La- pv – ttr




Hasil perhitungan dengan simulasi menggunakan CFDSOF :
P1 – P2 = 45900 Pa – 30500 Pa = 15400 Pa
Dari sini dapat dilihat bahwa perbedaan tekanan hasil simulasi CFDSOF ≤ perbedaan tekanan  hasil perhitungan analitis, yaitu : 15400 Pa ≤ 30438 Pa
Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa fluida mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah yang mana hal tersebut sesuai dengan prinsip dasar dari aliran fluida yang ditunjukkan dengan hasil Δp = P1 – P2 hasilnya positif yaitu 15400 Pa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar