Depok, 22 Depok 2012
Setelah dilakukan analitis secara teoritis yang ditulis pada blog sebelumnya yang berjudul " Perhitungan Pressure Drop dan Ketinggian h Pada Aliran", kemudian dilakukan koreksi menggunakan simulasi CFD. Simulasi CFD dilakukan menggunakan CFDSOF.
Penyelesaian dengan menggunakan CFDSOF menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
Langkah Pre-Processing
1. Atur Domain
2. Atur Model
3. Atur Cell
4. Atur Kondisi Sempadan
5. Masukan nilai KF
in – kf – dn - vs (masukan densitas 8900/9.81dan viskositas 0.1)
6. Masukan ‘Bagi Grid’
BG – 1 (aksial) serta 2 (radial). Masukan faktor pemberat masing-masing 3)
7. Langkah Processing
Lakukan Iterasi sampai hasil konvergen
8. Langkah Post-Processor
Vektor kecepatan
Kontur Tekanan
Profil tekanan
Distribusi tekanan pada cell 2 dan 49 yang dapat menunjukkan
perbedaan tekanan pada pipa panjang 0.5 m dapat dilihat dari ‘lihat
alfa’
La- pv – ttr
Hasil perhitungan dengan simulasi menggunakan CFDSOF :
P1 – P2 = 45900 Pa – 30500 Pa = 15400 Pa
Dari sini dapat dilihat bahwa perbedaan tekanan hasil simulasi CFDSOF
≤ perbedaan tekanan hasil perhitungan analitis, yaitu : 15400 Pa ≤
30438 Pa
Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa fluida mengalir dari tekanan
tinggi ke tekanan rendah yang mana hal tersebut sesuai dengan prinsip
dasar dari aliran fluida yang ditunjukkan dengan hasil Δp = P1 – P2 hasilnya positif yaitu 15400 Pa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar