Untuk
melakukan simulasi untuk mengetahui perpindahan panas yang terjadi pada kamar,
maka terlebih dahulu kita definisikan kondisi fisik yang terdapat pada kamar.
Untuk mengetahui beban panas yang harus diatasi agar ruangan menjadi nyaman,
maka kita harus menghitung cooling load. Cooling load berasal dari berbagai
komponen. Berikut penjelasannya :
Kondisi
kamar
Ruangan
kamar memiliki ukuran 3 x 3 x 3 m. Sisi barat merupakan sisi yang langsung
terkena sinar matahari ketika siang hari. Terdapat jendela yang terletak pada
sisi selatan. Adapun ukuran jendela adalah :
Ukuran
1 jendela = 0.9 m x 1 m = 0.9 m2
Karena
terdapat 3 buah jendela yang saling berdekatan, maka luas seluruh jendela
adalah :
Ukuran
3 jendela = 3 x 0.9 m2 = 2.7 m2
1. Cooling
load akibat perpindahan panas konduksi pada tembok
·
Tembok sisi barat
Luas
tembok sisi barat = 3 m x 3 m = 9 m2
Tembok
terbuat dari batu bata sehingga nilai hambatan panas, R = 0.4 h 0F
ft2 BTU
Lapisan
tembok diplester pada sisi dalam dan luar. Nilai hambatan panas dari plester
adalah 0.45 h 0F ft2 BTU
Kalor
akibat perpindahan panas konduksi adalah
Q
= UA x CLTD cor
Dimana
: U = 1/Rtotal
A = Luas penampang
tembok (m2)
CLTDcor =
CLTDtable + (78 – ti ) + ( tm – 85 ) (0F)
·
Tembok sisi selatan
Luas
tembok = 9 m2 – ( 2.7 m2) = 6.3 m2
Tembok
terbuat dari batu bata sehingga nilai hambatan panas, R = 0.4 h 0F
ft2 BTU
Lapisan
tembok diplester pada sisi dalam dan luar. Nilai hambatan panas dari plester
adalah 0.45 h 0F ft2 BTU
Kalor
akibat perpindahan panas konduksi adalah
Q
= UA x CLTD cor
Dimana
: U = 1/Rtotal
A = Luas penampang
tembok (m2)
CLTDcor =
CLTDtable + (78 – ti ) + ( tm – 85 ) (0F)
2. Cooling
load perpindahan panas pada jendela
Q = SC
x SCL x A
Dimana
: SC = SHGF / 0.87 , dimana SHGF
adalah Solar Heat Gain Factor
SCL = Solar Cooling Load
A = Luas penampang
tembok
Luas
penampang jendela = 2.7 m2
SHGF
jendela terbuat dari acrylic = 0.93
3. Cooling
load akibat ventilasi udara
Q sensible
= 1.08 x Q x (T0 – Ti )
Dimana
Q adalah debit aliran udara dalam satuan cfm dan T dalam satuan 0F
Qlatent
= 4.680 x Q x Woi
Dimana
Woi adalah outdoor-to-indoor humidity ratio difference (lbw / lba)
4. Cooling
load karena manusia
Biasanya
yang ada di kamar adalah saya sendiri dan sesekali anggota keluarga lainnya.
Namun karena yang paling sering menempati kamar saya adalah saya sendiri, kita
anggap jumlah penghuni adalah maksimal 2 orang.
Q sensible
= qs / person x CLF x N people
Dimana
: CLF = Cooling Load Factor
qs = kalor
sensible yang dihasilkan setiap orang
N = jumlah orang
Qlatent
= qL / person x N people
Dimana qL = kalor latent yang
dihasilkan setiap orang
N = jumlah orang
5. Kalor
akibat peralatan elektronik
Alat
elektronik yang ada di kamar saya adalah terdiri dari lampu, radio, dan laptop.
Setiap peralatan elektronik memancarkan kalor sensible yang dapat dirumuskan
sebagai berikut
qs
= 3.412 Btu/ W.h x CLF x Ws
Dimana
: CLF = Cooling Load Factor
bisa share Heat gain rates for equipment nya nggak?
BalasHapusmencari nilai CLTD yang tidak terdapat pada tabel ASHRAE gimana ya? material saya komposit serat gelas-vinylester
BalasHapusV.S.T. Wedding Band for Men
BalasHapusThe V.S.T. Wedding Band was founded in ford escape titanium 2000 joico titanium in the United States by nano titanium by babyliss pro Steve V. titanium wood stoves Steve Lukather and Steve raft titanium Wynn, with the sole purpose of providing the opportunity for