Kamis, 19 April 2012

UTS Komputasi Teknik No. 2 ( Hambatan Fluida)

Ketika sebuah fluida mengalir dan bersinggungan dengan bidang batas, maka tentu akan terjadi gesekan antara fluida dengan bidang batas. Hal itu tidak dapat dihindarkan karena dengan adanya bidang batas, maka aliran fluida akan tertahan. Hambatan yang terjadi pada fluida diakibatkan oleh viskositas dari suatu fluida. Semakin kental fluida, maka gesekan yang terjadi akan semakin besar. Adapun semakin encer suatu fluida, maka gesekan yang terjadi semakin kecil.

Hambatan dari suatu fluida disebabkan oleh keofisien gesekan dari pelat datar. Koefisien gesekan ada kaitannya dengan tegangan geser dari fluida


Adapun untuk mengetahui besaran koefisien gesekan, hubungan tegangan geser dengan koefisien gesekan adalah

Sehingga persamaan untuk koefisien gesek adalah

maka untuk menghitung du/dy, dapat diselesaikan menggunakan metode numerik diferensial menggunakan visual basic

Private Sub CommandButton1_Click()

'Ini adalah program turunan
'Program ini dibuat oleh Arandityo Narutomo
'1106107782

'UTS Komputasi Teknik

Dim a0, a1, a2, n, y_turunan As Integer
Dim b As Integer

'Definisikan variabel

a0 = aran0.Text
a1 = aran1.Text
a2 = aran2.Text
n = arapangkat.Text

'turunan_y = 2 * a0 * x + a1
'b1 = 2 * a0
'b2 = a1

'Rumus hasil turunan

b1 = 2 * a2
b2 = a1

'Tampilkan hasil turunan
Labelb1.Caption = b1
Labelb2.Caption = b2

End Sub

Fungsi V(x) = - x2 + 0.729 x -3.759

Hasil turunan du/dy adalah


Dari hasil turunan, maka turunan dari V(x) = V' (x) = -2 x + 0.729

Kita ambil data pada grid 15 sebagai sampel, yaitu pada y = 0 sehingga kita tahu koefisien gesek tepat pada bidang batas fluida-pelat.

V' (x) = -2 (0) + 0.729 = 0.729

Kita ketahui nilai viskositas air adalah 0.0009 kg/ms
densitas air adalah 1000 kg/m3

kecepatan rata-rata pada grid 15 adalah 0.020273 m/s

sehingga

jadi nilai Cf adalah 0.0031927 

Jadi koefisien gesekan pada batas pelat dan fluida adalah sebesar 0.0031927

Tidak ada komentar:

Posting Komentar