Dari hasil simulasi terlihat bahwa terjadi perambatan panas dari dinding sebelah kiri menuju ke dalam ruangan. Hal tersebut terlihat dari warna temperatur pada tepat bagian dinding yang berwarna merah dan semakin ke arah dalam ruangan semakin biru. Temperatur terlihat semakin ke dalam semakin rendah dikarenakan semakin mengarah ke arah dalam ruangan terjadi kesetimbangan kalor sehingga semakin ke dalam akan tercapai temperatur yang sama. Hal itu tentunya mengikuti hukum kekekalan kalor
Q1 = Q2.
Pada bagian tembok terjadi konduksi dan kemudian ketika berada di dalam ruangan mengalami konveksi. Nilai temperatur dapat diketahui dari
Q1 = kA (T1-T2) / d (konduksi)
Q2 = hA (T2-T3) (konveksi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar