Hasil simulasi menunjukkan terjadi perpindahan panas akibat sebagian dinding menerima panas lebih besar dibanding dinding yang lain. Ketika temperatur meningkat, maka densitas udara semakin renggang. Semakin renggangnya densitas udara menyebabkan berat dari udara yang terkena panas tersebut mengalami penurunan. Sebaliknya udara di bagian atas mendorong ke bagian bawah dikarenakan memiliki berat yang lebih tinggi. Adapun berat suatu partikel tergantung dari gaya gravitasi bumi :
W = mg = rho. v . g
di mana : W = gaya berat (N)
m = massa (kg)
g = gravitasi (m/s2)
rho = massa jenis (densitas) (kg/m3)
v = volume (m3)
karena gravitasi mengarah ke perut bumi maka partikel yang memiliki masa jenis yang lebih rapat (memiliki size yang lebih berat) akan merangsek ke bawah di mana densitas udara lebih kecil. Hal tersebutlah yang menyebabkan pada akhirnnya udara seperti mengalir di mana bagian yang terkena panas akan mengalir ke atas kemudian kedudukannya digantikan oleh partikel di atasnya. Hal itulah yang dinamakan peristiwa konveksi alami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar