Selasa, 06 Maret 2012

Perkuliahan CFD Rabu 29 Februari 2012 tentang Pindah Panas

Berikut adalah algoritma simulasi CFDSOF untuk mengetahui perambatan temperatur dikarenakan terdapat pindah panas :





Langkah selanjutnya adalah pilih wall nomoe 2, yaitu wall pada sisi kiri gambar di mana pada dinding tersebut menerima panas lebih besar. Berikut adalah hasil simulasi :

Dari hasil simulasi terlihat bahwa terjadi perambatan panas dari dinding sebelah kiri menuju ke dalam ruangan. Temperatur terlihat semakin ke dalam semakin rendah dikarenakan semakin mengarah ke arah dalam ruangan terjadi kesetimbangan kalor sehingga semakin ke dalam akan tercapai temperatur yang sama. Hal itu tentunya mengikuti hukum kekekalan kalor Q1 = Q2. Pada bagian tembok terjadi konduksi dan kemudian ketika berada di dalam ruangan mengalami konveksi. Nilai temperatur dapat diketahui dari
Q1 = kA (T1-T2) / d                  (konduksi)
Q2 = hA (T2-T3)                       (konveksi)
Sehingga Q1 = Q2 , maka nilai T pada batas antara tembok dan udara dapat diketahui dengan memasukkan suhu T1 (tembok paling luar 40 oC) dan suh T3 (Suhu kamar 25 oC).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar