Berikut adalah algoritma pengerjaan CFD pada CFDSOF :
Dari hasil simulasi di atas terlihat bahwa kecepatan pada daerah inlet sangat tinggi, hal itu dikarenakan pada daerah tepat pada keluaran inlet, sifat aliran sama seperti nozel, yaitu tekanan tepat pada penampang luar nozel adalah sangat kecil bahkan mendekati nol. Akibat tekanan yang sangat kecil tersebut menyebabkan kecepatan pada penampang luar inlet cukup tinggi. Hal itu dikarenakan tekanan berbanding terbalik dengan kecepatan.Setelah aliran masuk ke dalam aliran melalui inlet, maka aliran bergerak ke dalam ruangan. Area pada ujung-ujung bawah ruangan memiliki tekanan yang lebih tinggi sehingga aliran tidak dapat mengisi seluruh bagian ruangan dan dialirkan menuju outlet. Pana penampang muka bagian dalam dari outlet, tekanan lebih tinggi daripada inlet, namun tekanan muka outlet tersebut masih lebih rendah dari pada tekanan bagian dalam dari ruangan, tepatnya di bagian ujung bawah dari ruangan, akibatnya udara dapat dialirkan melalui outlet. Dari gambar pun terlihat bahwa kecepatan pada muka outlet mengalami penurunan, hal itu dikarenakan udara mengalir dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Pada latihan kedua, ruangan dimodifikasi dengan menambahkan dinding penghalang di bagian tengan ruangan. Desain dari ruangan sekarang adalah sebagai berikut :
Hasilnya adalah sebagai berikut :
dari gambar di atas terlihat bahwa setelah penambahan dinding hambatan, terlihat perbedaan aliran udara. Dengan penambahan dinding penghalang, maka pada ruangan tersebut terbentuk venturi meter. maka dengan rumus :
Q = Av
maka akan terjadi persamaan hukum kontinuitas :
Q1 = Q2
Av keadaan 1 = Av keadaan 2
sehingga pada daerah bagian atas dari dinding penghalang terjadi peningkatan kecepatan dikarenakan terjadi pengecilan luas penampang. Akibat terjadi perbandingan terbalik antara tekanan dan kecepatan, maka tekanan pada daerah venturi memiliki tekanan yang kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar